G A L A U ? Move On lah !
Kamu pasti ngga asinglah denger istilah ini ya – MOVE ON! Emang akhir-akhir ini sering dipakai untuk mengistilahkan tindakan harus segera ‘berpindah hati’ dari seseorang yang disebabkan bisa saja karena putus, cinta bertepuk sebelah tangan dan sebagainya. Jujur dari hati yang terdalam *halah istilahnya*, untuk ‘mencabut hati kita dari seseorang yang telah kita cintai itu’ sangat sangat sangat sulit. Bahkan ada yang sampe 30 tahun ngga bisa move on dari cinta pertamanya lho! Yaaa.. Anggi taunya dari film sih. Hehehee. *korban film *. Tapi seriusan difilm yang Anggi tonton itu, Anggi jadi sadar bahwa MOVE ON itu penting. Ini pesan penting yang Anggi simpulkan:
“Kalo kamu ngga sanggup mempertahankan cintamu maka kamu harus move on. Tapi kalo kamu memang ngga sanggup move on maka pertahankan cintamu meski sesakit apapun!”

Apapun alasannya seperti yang uda Anggi sebutin di kalimat quote di atas, kalo kamu memang ngga sanggup mempertahankan cintamu maka ya
MOVE ON. Jadi orang yang plin-plan juga ngga baik buat kesehatan. Hal tersebut
hanya ngebuat kita berada di hubungan yang tidak jelas dan tidak berkembang.
Gimana caranya?
- Stop for always GALAU-ing!
Wajar buat kamu yang baru putus
melampiaskannya lewat sikap galau yang dituangkan di kehidupan sehari-hari such
as ngedengerin musik yang sesuai dengan keadaan kita, update status di FB dan
Twitter dengan kata-kata galau dan ngga mau makan sebagainya. Actually, sakit
lho update status galau di socmed dan ternyata kebanyakan ya ngga akan respon
apa yang kamu tulis ituh. So? SEMANGAT dong ah! Itu malah akan mengundang
respon positif dari temen-temen dan follower kamu, kamunya jadi makin semangat!
- Bener-bener lupakan dia!

- Curhat kepada orang terdekat
Anngi tau kalu move on itu ngga bisa
sendiri. Daripada bergalau ria terus-menerus di socmed, mending milih sahabat
sebagai tempat curahan hati. Dengan begitu, kamu bisa merasa plong dan lega pun
mendapatkan nasehat-nasehat jitu dari sahabat kamu.
- SIBUK!
Kalu bengong aja di rumah yang ada
pikiran kamu malah terawang-awang ke mantan mulu. Coba deh untuk lebih sibuk.
Dengan sibuk kamu bakal bisa sedikit demi sedikit ngga ingat dia, setidaknya
pas kamu lagi sibuk ituh. Trus kalo
sibuknya kamu positif dan kreatif yang makin menambah penghargaan terhadap
dirimu – kamu bakal menjadi lebih percaya diri dan sanggup ‘berdiri sendiri
tanpa dia’. Ciayoo!
Seminggu dua minggu mah biasa patah hati, sebulan juga biasaaa.. Ya, sampe
mana waktu yang wajar ajalah. Yang penting adalah – kalau sudah memutuskan
berarti jalani! Jangan pernah melihat ke belakang karena itu hanya akan bikin
kamu sakit leher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Respon dari yang udah baca Entri Anggi diatas !