Udah lama gue nunggu hari-hari yang menegangkan itu,yang ngebuat gue ngga bisa tidur semaleman suntuk.Pokoknya hal itu masih kalah sama kisah presiden indonesia,Pak SBY yang ngga bisa tidur karena mikirin negara.Ya peristiwa "Bagi Rapot" peristiwa yg menegangkan,ngga cuma buat aku semua pelajar dunia pasti pernah merasa tegang saat nerima tu buku ! bagiku inilah peristiwa menegangkan kedua setelah peristiwa kelulusan SMP dua tahun lalu,karena aku takut hal yang tidak aku inginkan itu terjadi,aku takut saat orangtuaku mengambilnya cuma akan membuat mereka terhempas rasa kecewa.Rasa yang lebih parah dari rasa putus cinta,karena inilah penentuan aku bisa masuk IPA atau IPS,seiring berjalannya waktu akhirnya namaku di panggil oleh Bu Nur Aini "Anggreany Ashari".Saat itu orang tuaku maju kedepan untuk mengambil si rapot unyu,bagai hati seorang ayah yang menanti kelahiran buah hati DAG DIG DUG JEDAR,hati ini bagai dipasang bom ,aku menunggu di bandara dengan perasaan deg-degan.
Beberapa menit kemudian ibuku menelpon dan mengatakan aku masuk IPS,hatiku bagai di tabrak pesawat di Bandara itu,miris.Tapi teryata ibuku belum selesai berbicara ia bilang IPS itu "Ilmu Pengetahuan Sains",dengan kata lain gue naik dikelas XI Program IPA :') hehe ngga sia-sia aku buat cerep'an sepanjang gerbong kereta,itung-itung usaha,dan doa dari orangtua,gue,guru-guru gue,teman-teman,dan sahabat,Thanks Allah :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Respon dari yang udah baca Entri Anggi diatas !