Lo pernah Patah hati ?

Patah hati a.k.a  BrokenHeart, dengernya gimana gitu yah. Dangdut banget. 


 Buat yang ngga sedang merasakan atau belum pernah merasakan yang namanya patah hati –especially-nya karena C.I.N.T.A, nganggepnya ‘apaan sih’.
Terlalu dibesar-besarkan? Halah, patah hati ajah, ngapain dipikir-pikirin, sampe-sampe  diumbar-umbar di social media.
Eitsss.. Jangan berpikir seperti itu ! Coba deh kalu kamu dalam posisi ituh..


Di entri kali ini Anggie persembahkan *tsahh, bahasanya* buat sahabat muda semua yang sedang mengalami yang namanya PATAH HATI.Salah satunya temen gue yang isi tweet-nya kemaren-kemaren bernada bahagia seketika jadi galau.



Anggi juga pernah patah hati lho *hiks, bahkan sebelum Anggi jadian sama si do’i. *lebih ngenes lagih*
 <-- *guys,tau ngga kalo lo lebih beruntung daripada gue*



 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Buat temen-temen yang sekarang sedang patah hati, semoga apa yang bakal Anggi teriak-kan di entri ini bermanfaat buat Lo semua.

1. Jangan berfokus pada patah hatimu

Semakin berfokus pada patah hati lo, semakin kita memikirkan si dia. Lupakan dia! Memang sih ngga mungkin kita melupakannya, hanya amnesia solusinya. Hehehe. Tapi, ngapain juga mikirin dia terus, mikirin momen-momen indah kalian berdua, dsb. hei ! belom tentu kan orang itu mikirin lo juga ?

2. Lihat sekitarmu

Kalu kita berfokus pada diri sendiri, kita bakalan merasa yang paling menderita. Padahal ada banyak orang di luar sana yang lebih menderita. Jadi, coba buka mata! buka hati ! buka baju ! buka celana ! *ehhehehe becanda :P

Lihat sekitar lo deh guys ! Adakah yang bisa lobantu? Dengan aktif bergaul dengan sekitar, menurut gue itu bakalan membantu orang lain dan sebagainya, itu akan ngebuat kita ngga berfokus pada diri sendiri – yang akhirnya bisa mengikis sakitnya patah hati.
Trust me

3. Sibuk

Memiliki banyak ruang waktu yang kosong hanya bakalan ngebuat otak lo berpikir mengenai si dia. Oleh karena itu ni guys, coba deh sibukkan diri sehingga kita ngga punya waktu lagi buat mikirin si dia. Anggi juga pernah nerapin dan teruji secara klinis .
Bahkan ‘sibuk’-nya kita itu bisa meningkatkan kepercayaan diri loh.

4. Denger lagu-lagu menye secukupnya

Kebiasaan kita banget ni,iyaga iyaga iyaga ?  Kalu patah hati, langsung ngedengerin lagu-lagu mellow, menye, galau bertema patah hati juga. Ngga salah kok. Kita juga bisa makin ngeluarin air mata sederas-derasnya  dan itu sangat melegakan banget.  
Tapi, please, SE-CU-KUP-NYA. Sehari, dua, tiga hari, Anggi kira waktu yang cukup untuk galau-galau-an, selebihnya, yuk, denger lagu-lagu PENYEMANGAT! As example ‘Dunia Belum Berakhir’-nya Shaden. Ehehehe.
Just for info, ketika Anggi nulis artikel ini, gue lagi ngedengerin lagu-lagu mellow loh, biar dapet feel-nya geto guys.
hihihi

5. Curhat

Curhat itu penting banget ! Dengan curhat, orang lain akan tau apa yang kita alamin dan mereka bisa menyemangati kita. ^^ Curhat nya Anggi bagi dua ni:

• Curhat pada seseorang yang kita percayai.
• Curhat lewat tulisan. Kamu bisa menumpahkan isi hatimu di diari (masih jaman?), Twitter atau di blog. Jadi satu karya kan yah? :’)

Silahkan sobat muda baca juga tulisan Anggi yang berjudul ‘Cara Melupakan Seseorang’. Ngga semua hal memang bisa sesuai sama ekspektasi kita guys. Tapi, waktu tetep berjalan kan dong? So, hadapi! Inget, dunia belum berakhir…
Ada lagi yang mau nambahin tips patah hati di atas? Sambung di kolom komentar yah. Anyway, Anggi dapet quote penyemangat niy dari @TeenThings, semoga jadi semangat yah!

A heart break is a blessing from God. It’s just his way of letting u realize he saved u from the wrong person.